Puisi - Diam Adalah Cara Terbaikku Untuk Mencintaimu !!!!

Bagiku kau makhluk tuhan yang paling sempurna  yang ada di muka bumi ini. 

Sungguh? Aku kini tak mampu lagi berucap, berucap kata terindah  yang mengambarkan akan kesempurnaan dirimu.  

Kau begitu sempurna ? Sampai akhirnya aku pun jatuh hati padamu,  hingga membuat aku semakin terbayang -- bayang dirimu dalam mimpi manisku. 

Kau sempurna, kau tampan, wajahmu eksotis yang membuat setiap wanita klepek - klepek melihatmu mulai dari gadis remaja pun juga jatuh hati padamu, namun kau tak menggubrisnya kau hanya cinta satu wanita dan itu adalah bidadari nyatamu yang telah bersanding denganmu kini. 

Aku dan kamu terhalang jarak dan waktu sehingga membuatku sulit untuk menggungkapkan semua isi hatiku padamu, dan akhirnya aku memilih diam seribu bahasa . 

Diam adalah cara terbaikku, dan diam yang aku lakukan ini adalah diam di dalam hati menyimpan semua perasaan tanpa harus dirimu tahu . 

Menggungkapkan semua beban hati, beban perasaan, dan beban pikiran dalam sebuah bingkai hati   dan ku ukir apik di dalam sanubariku yang terdalam dan ku bawa hingga ke surga. 

Satu pintaku untukmu ? Aku ingin melihatmu  tersenyum, tersenyum penuh arti agar diriku juga bisa merasakan kebahagiaan yang telah kau rasakan kini.  

Dan  aku ingin? Aku ingin berada di atas awan agar aku terus bisa melihatmu , melihat kemana kakimu melangkah . 

Hembusan angin, deburan ombak di tepi pantai , dan semilirnya angin menghiasi hidupku kini. 

Aku berhak bahagia ? Dan aku berhak mencintai siapapun yang aku inginkan, dan aku juga berhak untuk dicintai siapapun termasuk dia yang sempurna di hatiku. 

Aku dulu pernah berharap dirimu bisa menjadi sandaran hatiku, sandaran dimana ketika hati terluka kau ada disisiku slamanya. 

Namun, nyatanya itu tak menjadi kenyataan yang indah mungkin inilah takdir yang tuhan berikan agar aku bisa melepasmu, agar aku bisa melupakanmu slamanya. 

Meneteskan air mata yang jatuh ke pipi akan mungkin terjadi dan terjadi lagi. 

Menatap matamu  dengan penuh arti, binar - binar matamu, dan raut wajahmu kini berbeda ? Kau begitu sumringah sayang? 

Ingin aku ukir satu kata di dalam dahimu supaya kau selalu ingat bahwa diriku akan selalu mencintaimu, mencintaimu sampai mati .

Aku akan terus mencintaimu, aku akan terus mendoakanmu, meski aku tak akan pernah bisa mengisi relung hatimu. 

Air mataku mengambarkan betapa aku mencintaimu, mencintaimu dalam diam .