Puisi ! Cinta Tak Harus Memiliki !!!

Maafkan aku honeyku tersayang ............. 

Aku telah jatuh hati padamu, aku telah mengharapkanmu lebih dan lebih...........

Maafkan aku juga, aku telah berani menyatakan cinta ini lewat IG Storimu yang sungguh membuatmu malu. 

Asal kamu tahu honey, aku tak akan pernah berhenti berharap, aku tak akan berhenti berusaha tuk dapatkan kamu, mendapatkan cinta tulus darimu sekarang dan selamanya. 

Kini ku tahu ...... ku tahu 

Harapanku dulu untuk bisa dapatkanmu, kini telah terhalang sebuah tembok besar yang sungguh membuatku sulit untuk bisa masuk ke dalam kehidupanmu. 

Ya, tuhan 

Menggapa kau biarkan aku mengharapkan cinta yang tabu ini? Cinta yang tak mungkin  nyata dan cinta yang tak pernah bisa ku miliki. 

Salahkah aku tuhan bila aku mencintainya? 

Salahkah aku tuhan bila aku mengharapkannya, mengharapkan ia kembali padaku, berharap aku bisa menggaruhi hidup berdua dengannya, mengharapkan aku bisa jalan berdua dengannya sungguh aku menggingginkannya. 

Sanggupkah aku menghapus perasan ini tuhan? Sanggupkah aku menghapus memori kenangan indah dia bersamaku dulu? 

Sungguh rasanya aku tak sanggup ........ 

Dulu aku berharap  setelah aku kenal dirimu hati ini, jiwa ini, sukma ini bisa bahagia, dan damai tanpa siapapun bisa menghalanginya, menghalanggi cinta kita berdua. 

Namun.........

 Perasanku, cintaku yang teramat dalam kepadamu, harapku untukmu tak masuk ke dalam batinmu, hatimu, dan jiwamu. 

Kini aku tak lagi menggarapkan cinta darimu, mengharapkan bisa menggarungi hidup berdua denganmu, mengharapkan bisa jalan berdua denganmu, ataupun mengharapkan bisa menjadi kekasihmu. Tidak sama sekali tidak. 

 Tapi ..... 

Dengarkan aku, dengarkan aku wahai  honeyku tercinta 

Aku ingin kamu tersenyum padaku, tersenyum penuh arti karena hanya dengan melihatmu tersenyum penuh arti itulah batinku, hatiku, dan sukmaku bisa  tenang, dan damai . 

  

Dan kini ingin sekali aku hapus perasanku kepadamu dulu , ingin juga aku hapus air mata ini percuma aku terus bersedih, percuma terus aku menangis toh aku juga tak akan pernah bisa milikimu seutuhnya. 

Ku sadari dan ku akui bahwa cinta itu menyakitkan, cinta itu tak harus memiliki, dan ketika cinta tak bisa bersatu aku harus apa? Aku hanya mampu pasrah - dan pasrah saja. 

Sekian lama aku mencoba menghapus bayangmu, bayangmu dari pikiranku namun wajahmu terus terbayang - bayang dalam setiap mimpiku, mimpiku setiap tidur malamku. 

Namamu yang begitu indah, senyummu yang begitu menawan hati, kan kuukir di sanubariku yang terdalam . 

Ingin rasanya aku memulukmu, mendekapmu, dan menggenggam erat tanganmu yang putih dan lembut, ingin aku memiliki hatimu, jiwamu, ragamu, dan cinta tulus darimu. 

Entah sampai kapan aku mampu diam, diam seribu bahasa, aku hanya mampu berharap serta berdoa agar cintamu jatuh ke lubuk hatiku yang terdalam. 

Tapi? Tapi?? Itu ternyata hanya mimpi semata 

Oh? Tuhan ? 

Jika dia benar - benar jodohku, benar - benar laki - laki terbaik pilihanmu ya tuhan? Maka dekatkanlah aku dengannya selalu. 

Dan, jika memang dia bukanlah jodohku, bukanlah yang terbaik untukku maka jauhkanlah aku darinya, buangkanlah memori dia dari pikiranku. 

Sia - sia saja aku mencintainnya, sia - sia saja aku mengharapkannya, yang ada hanya akan membuat hati dan jiawaku sakit seperti teriris sembilu. 

Jika memang ini adalah jalan terbaik yang kau tunjukkan untukku ya tuhan? Aku siap dan aku pasrah. 



Meskipun sulit aku terima tapi aku akan mencoba, mencoba untuk membuka lembaran baru tanpa kehadiran ia disisiku lagi. 

Aku akan bisa bahagia, jika dia juga bahagia

Aku akan mampu tegar, dan aku akan mampu tersenyum penuh arti jika kau juga mampu tegar. 

TAMAT