Puisi - Aku Tidak Dianggap Sahabat Lagi !!!

Aku kecewa, aku sakit hati, aku terluka , sungguh rasanya aku ingin menagis sekencang - kencangnya  agar mereka  semua tahu bagaimana perasanku  kini. 

Aku jurhat pada tuhan, mengapa semua  tidak mengganggapku ada tuhan? Mengapa? Apa salahku ? Sehingga aku diacuhkan, dan tidak dianggap sama sekali. 

Aku tak tahu apa salahku padanya, aku hanya merasa aku dianggap seperti sampah busuk di mata mereka. 

Dulu? Ya, dulu aku sangat bahagia kalau aku pertama kali mengenal mereka, aku bercanda tawa dengan mereka, kini aku dianggap sampah oleh mereka. 

Oh? Tuhan segitunya mereka jijik padaku? Apakah mereka tak punya hati, tak punya perasaan, sehingga mereka tak bisa memaafkanku atau meberikanku kesempatan kedua . 

Aku harus bagaimana tuhan? 

Tuhan ? Jika memang yang terbaik aku harus pergi dari kehidupan mereka untuk slamnya, aku akan lakukan daripada aku dekat terus dengan mereka justru akan memperparah kondisiku selama ini. 

Lalu? Lalu, Bundaku berkata wahai anak gadis remajaku jika mereka tak benar - benar tulus mendekatimu tak tulus bersahabat denganmu maka ikhlaskanlah, jangan kau teruskan berteman dengan mereka. Dan jika kau teruskan berteman dengan mereka justru hatimu, jiwamu, dan fisikmu akan senantiasa lemah, dan aktivitasmu jadi terhambat.

Percaya sama bunda nak? Kamu anak baik kamu anak sholehah, bunda percaya pasti kamu akan menemukan sahabat atau orang yang akan mampu menerimamu dengan baik tanpa menyakitimu sedikitpun yang benar - benar adadi dunia nyata bukan dunia hayalan semu.