Untukmu yang Selalu Mengumbar Janji , Mahu Sampai Kapan Dirimu Akan Terus Sakiti Aku ?

Mungkin kau sudah terbiasa akan hal ini, sudah terbiasa menggobral janji yang belum tentu dapat kau tepati. Namun aku tidak biasa untuk menggobral janji, aku selalu memutuskan apapupun secara hati - hati karena aku tahu semua keputusan yang aku ambil tersebut untuk kebahagiaanku sendiri. 





Aku selalu memikirkan akan perasanmu , namun mengapa dirimu tidak pernah memikirkan akan perasanku ? Kau juga tidak pernah peka dan juga tidak pernah tahu bagaimana perasanku, kecewakah ? Sakit hatikah? Bahagiakah? Atau bersedihkah ?  Dan lain sebagainnya. Jika kau sudah jenuh menggenalku maka kau langsung pergi menjauh dariku tanpa kabar tanpa omongan apapun . 





Sedangkan  aku disini butuh kejelasan mengapa kau seperti itu, aku hanya butuh teman bukan seseorang yang spesial di hatiku bukan sama sekali bukan. 





 Kau hampir setiap hari bertemu banyak orang, termasuk teman wanita hingga kau selalubertegur sapa dengannya, bercanda tawa dengannya hingga kau selalu berkomunikasi dengannya. Sementara aku selalu dihujani rasa sakit hati, kecewa, dan sedih saat dirimu harus berbagi kisah bahagia dengan orang lain, tubuhku lemas, nafasku enggap - enggapan, dan aku pun tak mampu bicara lagi. 







Satu kali kau berjanji, aku percaya. dua kali, tiga kali, hingga 25 kali kau berjanji padaku hingga membuat hatiku panas mendengarnya. Ingin aku melupakannya secara cepat, tapi aku tak mampu karena aku sadar bahwa aku gadis remaja yang masih labil  akan semua janji - janji manis yang kau ucapkan padaku hingga tubuhku  selalu lemas kala mendengarkan semua janji - janji manismu yang tak pernah kau tepati itu. 





Jika kau memang benar - benar tak mampu menempati janjimu  itu,maka katakan sejujur - jujurnya padaku aku juga tak akan marah padamu, tapi aku akan ikhlas karena aku tahu mungkin aku harus segera melupakanmu karena mungkin tuhan tahu kau bukanlah yang terbaik untukku. 





Diam adalah cara terbaikku untuk membuktikan kenyataan yang ada. Kadang aku selalu berbicara di dalam hati, Oh tuhan?Mengapa aku harus didustai oleh janji - janji manis yang terlontar dari mulutnya ? Mengapa tuhan ? 








Tuhan kirimkan seseorang di tahun depan, seseorang yang bisa mengerti akan hatiku, seseorang yang bisa menrimaku dari sisi kelemahan dan sisi kelebihan tanpa mengeluh sedikitpun , seseorang yang mampu menguatkan aku dalamkehidupan, dan seseorang yang mampu membuatku tersenyum setiap saat, dan seseorang yang mampu menjadi imam terbaik untukku  dunia dan surga.





Lagi pula, bukankah kau selama ini sudah mempermainkan diriku, kau tak pernah serius mencintaiku, tak pernah tulus menggingginkan diriku . Tapi tuhan maha adil, tuhan sudah tunjukkan siapa kamu sebenarnya padaku hingga aku menyadari bahwa aku harus menjauh darimu slamnya daripada hatiku terus menerus tersakiti untuk sekian kalinya. 






Jujur saja, aku memang tak akan pernah bisa masuk ke dalam kehidupanmu sekarang atau slamanya . kau  tak pernah jujur padaku , kau selalu menyembunyikan semua hal tentang dirimu  baik tentang hal pribadimu , tentang pekerjanmu, maupun tentang keluargamu seperti apa sebenarnya. 





Tapi ingat lah satu hal di sini ada hati yang selalu menunggumu , dan menunggumu hingga ke surga.