Bunda, Inilah Isi Hatiku Akan Pernikahan Impianku Dengan Pujaan Hidupku !!!







Bunda, terima kasih atas cinta kasih suci tulus abadi selamanya, yang selalu kau curahkan
untukku kini dan nanti. Setiap pagi kau slalu bangun sekitar jam 4 pagi dengan tujuan untuk
mengecup keningku. Setiap sore tiba, kau selalu berkata '' Wahai anak gadis remajaku,
Cobalah kau memakai gaun kebaya ini, yang dulu Bunda belikan pas di acara wisuda S1mu
dulu.




Ingatlah wahai anak gadis remajaku, anak Bunda yang paling Bunda sayangi dan cintai.
Ingatlah akan 5 petuah Bunda berikut ini yang akan mampu mengantarkanmu  pada impian
terindahmu yaitu pernikahan.



1. Bunda akan merasa kehilanganmu nak, jika kelak kau sudah jadi milik orang lain


Ingatlah satu hal wahai anak gadis remaja Bunda. Cinta kasih Bunda padamu tak kan
pernah hilang meski kelak kau sudah memiliki kehidupan baru, kehidupan bersama dengan
laki - laki yang telah kau pilih tersebut. Bunda bangga jika melihatmu bisa bersanding di
pelaminan bersama dengan laki - laki terbaik. Imam terbaik yang mampu mengantarmu
menuju surganya Tuhan. Amin - Amin ya robbal alamin.



2.Tetaplah Menjadi Sosok Inspiratif Untukku




Bagi seorang ibu menjadi sosok inspiratif untuk anaknya adalah suatu hal terindah. Suatu hal
yang wajib untuk dilakukan baik saat anak gadis remajanya tersebut masih sendiri atau saat
anak gadis remajanya akan menggarungi sebuah pernikahan. Bunda berkata: "Anak gadisku
jadilah seorang istri yang sholehah ya nak, seorang istri yang taat pada suami.  Jangalah kau
menjadi istri selalu menuntut suami untuk memberikan apapun yang mahal yang tak mungkin
suamimu kelak mampu untuk memberikannya padamu.
 


3.Bantu Aku Bunda, untuk Memilih Gaun Pernikahan yang Paling Spesial
 


Aku tahu mungkin disaat menjelang detik-detik pernikahan, seorang ibu pasti akan
membantu memilihkan gaun pernikahan spesial untuk anak gadis tercintanya. Di saat momen
penting itulah terakhir kalinya seorang Bunda memilihkan gaun pernikahan spesial untuk
anak gadisnya, dan setelah anak gadis remajanya telah sah menjadi istri laki - laki yang telah
di pilihnya maka seorang Bunda tak akan bisa lagi melakukan hal - hal kecil itu.

 


4. Terima kasih Atas cinta kasih yang kau curahkan untukku selama ini
 



Bunda, salahkan aku jika aku menangis sekencang kencangnya. Bunda, salahkah aku jika aku
ingin memelukmu untuk terakhir kalinya dan  hanya untuk menggucapkan kata terima kasih.
Terima kasih kau telah merawatku dengan penuh cinta, membesarkan ku hingga saat ini.
Maafkan aku wahai Bunda jika selama ini aku  belum mampu menjadi anak yang kau
inginkan.

 


5. Berikan Aku Sumber Kekuatan
 




Aku takut, aku ragu dan aku bimbang akan sebuah pernikahan. Oh, Bunda, berikan aku
sebuah kekuatan agar aku yakin akan sebuah pernikahan.  Karena jujur aku juga tak mungkin
terus sendiri,  sendiri tanpa pasangan. Maafkan aku wahai Bunda, yang dulu pernah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!

Inilah Kisah Perjuanganku yang Sebenarnya !!!!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!