Suka Duka Menjadi Conten Writer Dan Pantangannya !!!!




Profesi conten writer adalah : Suatu profesi yang kini semakin diminati banyak orang di luaran sana. Ya? Mungkin karena menjadi conten writer itu penghasilannya banyak, terus bisa pergi ke mana - mana, dan pekerjaannya pun juga bisa dikerjakan dimana aja sesuka hati. 






Namun, taukah kamu ? Bahwa menjadi  conten writer itu tak semudah apa yang diri Anda bayangkan , Bagaimana tidak ? Anda akan dituntut untuk bekerja ekstra demi mendapatkan sebuah DA /PA demi kemajuan blog yang Anda buat dan itu Anda harus mahu tidak mahu harus berkunjung ke blog orang lain yang tentunya tidak Anda kenal secara langsung. 





Dan dari berkujung itulah, Anda akan mendapatkan banyak rekan bisnis, dan juga teman dari berbagai daerah , yang akhirnya merekapun bakalan mengunjungi blog Anda dan dari situlah jalinan pertemanan pun terbentuk karena seringnya berkomunikasi meski hanya  lewat tulisan. 





Tapi faktanya ? Meskipun Anda bisa mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah, Anda juga harus mematuhi berbagai pantangan terbesar ini agar Anda bisa hidup damai, tenang, dan bahagia .Dan pantangan terbesar apakah itu ? Berikut ulasannya untuk Anda : 




1. Dilarang memiliki Rasa Berlebih Pada Sesama Blogger 



Memiliki perasaan berlebih pada seseorang memang hal yang wajar, namun bagi seorang conten writer itu adalah hal yang sangat fatal dan tidak boleh terjadi. Dan jika perasaan itu sampai terjadi?Siap - siap kena bullying di media sosial baik facebook, twitter, IG Stori, bahkan di blog.Dan hal itulah, yang kadang membuat seseorang menggalami depresi tingkat tinggi dan bisa juga membuat dia retan untuk bunuh diri.




2.Dilarang Genit ataupun Centil Ke Sesama Blogger Khususnya Blogger Laki - Laki 




Genit ataupun Centil identik pada seorang gadis remaja, namun apapun itu Genit ataupun Centil tidak boleh dilakukan bagi gadis remaja yang bertekat menekuni dunia conten writer. Ya,tetap bersikap sopan santun dalam hal apapun itu demi nama baik diri Anda sendiri. Agar nama baik Anda tidak tercemar, tercemar di media sosial. Haduh ? Ngeri masalah sepele jadi besar kan ? 






3. Dilarang Berkomentar lebih dari 2 kali Entah ke sesama blogger perempuan ataupun blogger laki -laki. 




Ya, berkomentar di blog orang itu memang hal terpenting, dan wajib dilakukan oleh mereka yang menekuni profesi conten writer. Tapi ? Ingat berkomentar di blog orang hanya boleh dilakukan hanya dua kali aja  tidak boleh lebih. 





 4. Dilarang Nyepam di Blog Orang 




Nyepam , adalah hal yang paling tidak disukai oleh para conten writer dan merupakan pelanggaran terberat dan jika itu dilakukan bisa - bisa akun mereka di banned oleh google atau blog mereka yang mereka bangun dengan susah payam jadi hangus begitu saja. 







Komentar

Rohyati Sofjan mengatakan…
Duh, pantangan itu sesungguhnya sebagai pengingat agar kita bisa profesional dalam bekerja. Syukurlah sebagai ibu rumah tangga yang sibuk saya kurang aktif berinteraksi dengan teman sesama narablog. Jika ngobrol di WA juga sebatas bercanda menimpali, tidak lebih. Syukurnya teman-teman narablog saya tidak pernah macam-macam. Yang bikin sebal adalah jika yang tidak dikenal ngajak chat di Instagram atau Twitter, lawan jenis asing pakai kata my dear lagi. Gak usah ditanggapi saja.
Soal komentar lebih dari 2 kali, terkadang saya lakukan. Main sekali kunjungan ke blog teman dan baca 3 artikeklnya atau lebih untuk dikomentari. Saya tak merasa terganggu untuk itu karena disekaliankan saja agar hemat waktu sebab bisa saja selanjutnya saya akan lama kunjungi blog teman itu. He he.
Maksiunya komentar yang lebih dari 2 kali itu apa? Dalam 1 artikel yang sana?
Titydwijayanti mengatakan…
Maksudnya, dalam satu artikel komen lebih dari dua kali, dan buat sarannya saya tampung, tapi maaf saya profesinya bukan blogger tapi guru kalaupun sering buat puisi itu hanya buat pemain blog pribadi saja bukan untuk cari uang.
Titydwijayanti mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Titydwijayanti mengatakan…
Menjadi content writer tak seindah apa yang diri Anda pikirkan, bayangkan saja penghasilan minim banget,jangan percaya kalau jadi content writer itu menjamin kehidupan akan indah seperti pelangi. Udah gitu? Mental dan fisik karang drob setiap harinya dikarenakan bullying masalah DA/ PA, dan lain sebagainya.🤗🤗🤗🤗
Tari mengatakan…
Saya memang sudah tak aktif lagi menjadi conten writer seperti dulu lagi semenjak bekerja menjadi guru paud, aktif beryanyi, menari, dan lain sebagainnya. Jujur saja memang kerja apapun itu ada resikonya, Ya?Itu tadi harus siap mental karena biasanya kalau anak gadis remaja itu ya serba salah gitu deh? itu kalau di dunia nyata sih, masih oke lah? Kalau di dunia maya ?jangan tanya lagi ganas banget,kalau mental tak kuat siap - siap kena depresi tingkat tinggi, rentan bunuh diri, dan menyendiri.

Postingan populer dari blog ini

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!

Inilah Kisah Perjuanganku yang Sebenarnya !!!!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!