Patah Hati ? Sabar kali ya, Mungkin Memang Benar Dia Bukanlah Jodohku !!!

Yang  namanya Broken Heart itu memanglah tak enak kawan,  apalagi jika kita melihat orang yang kita cintai tersebut hampir setiap hari berkomunikasi dengan wanita lain dan mesra banget. Haduh ? Hati ini rasanya cakit banget  kawan?? Kadang jika ditanya mengapa diri ini dulu mencintainya, mengapa dulu diri ini tak mampu melupakannya, dan tak mampu melepasnya. Entah, entahlah hanya waktu yang bisa menjawabnya. 

Diri, diri ini terdiam membisi seribu bahasa hingga air mata terus dan terus menetesi relung pipi ini hingga kenangan demi kenangan tentang dia terus berada dalam mimpi setiap malam. 

Keputusan diri ini untuk menjauh darinya adalah yang terbaik, melupakannya adalah masa depan yang panjang karena tanpanya  diri ini masih bisa bahagia  , dan tanpa dirinya pulalah diri ini mampu meraih asa yang nyata adanya. 

Asal kau tahu, tuhan kini telah merubah hidupku , tuhan telah mengabulkan  semua doaku hingga aku benar - benar sah menjadi seorang guruTK, Operator TK, dan seorang penyanyi. 

Meski nyatanya aku belum menemukan  cinta tanpa syarat yang sesuai kaidah islam dalam taaruf , tapi aku yakin tahun depan itu pasti nyata adanya. 

Aku tahu mungkin tuhan sekarang telah menguji kesabaranku, dan menguji seberapa kuatkah aku melalui   kehidupan ini. Untuk apa aku bersedih, untuk apa aku menangisi seorang yang nyatanya tak peduli denganku, tak peduli akan kesehatanku, dan tak peduli akan perasanku kini. 

Kini aku telah menoleh , menoleh orang disekililingku, bundaku, kakak tercantik dan terbaikku kakak Giorgia, tante ula, dan malaikat kecilku tentunya yang sungguh membuat hatiku lebih bahagia dan sungguh aku merasakan titik kedamaian dalam hidup yang tak pernah aku rasakan sebelumnya. 

Apa lagi yang ku cari, semua sudah aku dapatkan . Menanti cinta dia yang telah menyakitiku ? Tak perlu itu, karena masih ada pangeran surga ilahi yang akan tuhan berikan untukku nanti. 

Ku sadari, rencana tuhan itu indah adanya  bukan dia, bukan dia. 

Ku akan sabar menunggu, dan ku akan terus bersimpuh padamu hingga aku benar - benar bisa memiliki pangeran surga ilahi yang sesungguhnya. 

Tamat ....... xxxxxxxxxx