5 Proses & Cara Taaruf yang Benar Sebelum Menikah !!!!

Bagi kamu para gadis remaja yang sudah mendapatkan jodoh, Sudah siapkah untuk jalani taaruf ?''





Sebagai seorang gadis remaja pasti kalian semua yang ada di luaran sana sudah mengenal yang namanya pacaran. Namun sebagai umat muslim yang budiman  sebaiknya kalian harus paham dan harus mengerti bahwa tidak ada kitab yang menganjurkan setiap muslimnya untuk pacaran. Jika memang Anda anak gadis remaja yang sudah mendapatkan jodoh dan ingin melanjutkan hubungan yang lebih serius alangkah baiknya jika melakukan metode taaruf islami . 

Lalu, bagaimana  tahapan taaruf itu sebenarnya? Berikut Penjelasannya Untuk Anda : 




1.Buat Para Laki - laki, Jangan Dekati Gadis remajanya ya? Tapi Datangi Langsung orang tua si gadis remajanya tersebut. 





Biasanya banyak para laki - laki di luaran sana yang langsung PDKT kepada gadis remaja yang dia sukai, lalu meminta nomer telponnya dan setelah beberapa bulan , lalu menggajaknya untuk ketemuan berdua. Nah , dalam hukum islam hal tersebut tidak diperbolehkan haram namanya. Dan jika memang Anda para gadis remaja yang ada di luaran sana sudah menemukan jodoh yang tepat maka katakanlah, Wahai? Laki - laki yang telah menjadi jodohku, aku ingin menjalani hubungan ini dengan proses taaruf, maka kamu harus datang langsung ke rumahku dan temui  kedua orang tuaku jangan temui aku.







2. Batasi Dirimu Sebagai  Gadis Remaja Untuk Berinteraksi Berdua Dengan Si Laki - Laki Tersebut. 




Setelah si laki - laki tersebut berhasil datang langsung ke rumah si gadis remajanya, dan menemui kedua orang tuanya  dan direstui untuk menjalankan  proses taaruf tersebut, maka bukan berarti anda berdua bebas berinteraksi. 








Selama proses taaruf itu berlangsung, kalian tidak boleh berkomunikasi entah melalui whatt app, BBM, chatting, vidio call, ataupun melalui media -  media apapun dan kalian juga tidak boleh  saling cemburu - cemburuan, dan yang paling penting selama proses taaruf itu berlangsung si gadis remaja harus menjaga jarak dengan laki - laki lain meskipun itu teman kantornyalah, teman kuliah -nyalah  dan lain sebagainnya. Begitu pula dengan si laki - laki dia juga harus menjaga jarak dengan wanita lain meskipun kenyataanya itu teman terdekatnya di kantor ataupun teman terdekatnya sewaktu kuliah dulu.

 

3.Pertemuan Harus Melalui   Tiga Perantara Tidak Boleh Berduaan. 




Setelah si laki - laki tersebut menemui kedua orang tua dari si gadis remaja tersebut yang akan menjadi pendamping hidupnya, kini giliran si gadis remajanya yang harus menemui si laki - laki yang akan menjadi imam dalam rumah tangganya nanti. Eeeets menemuinya harus melalui 3 perantara ya kawan ? Maksudnya adalah : Si gadis remaja calon istri , kedua orang tua dari si gadis remaja, dan juga tetangga terdekat dari si gadis remaja yang benar - benar dipercayai sebagai saksi dari proses taaruf itu . 












Nah, dari situ lah si gadis remaja akan tahu kharakter dari si laki - laki yang akan menjadi imam dalam rumah tangganya nanti seperti apa, jika memang nyatanya tak sanggup untuk menjalankan taaruf ke langkah yang lebih serius boleh hentikan proses taarufnya. Namun jika memang sudah srek dengan  si laki - lakinya ? Maka proses taaruf bisa berjalanjut ke tahap selanjutnya yaitu
khitbah (lamaran). 





4. Jarak Taaruf Dengan Khitbah Tidak Boleh Terlalu Lama . 






 Bagi si laki - laki yang sudah mantap untuk melanjutkan proses taaruf  ke langkah selanjutnya maka jarak proses taaruf dengan khitbah tidak boleh terlalu lama, kasihan si gadis remajanya entar sakit hati dan merasa digantungin tanpa ada kejelasan yang jelas . Untuk itu proses khitbahnya harus dimulai sekitar tiga minggu saja dari mulai perkenalan hingga akhirnya lamaran secara resmi.





5. Siapkan Pernikahan Secepatnya Agar Terhindar Dari Fitnah . 



Di dalam hukum islam, khususnya hukum dalam bertaaruf  diwajibkan untuk  menyiapkan proses pernikahan hanya dalam waktu 2 bulan saja tidak boleh lebih dari itu. Hal ini untuk menghindari fitnah diantara keduanya.