Bunga Jengger Ayam, Bunga Liar yang Begitu Menawan !!!!




Bunga jenger ayam atau lebih dikenal  dengan bunga jembel ayam  dulunya itu adalah bunga yang tumbuh liar , namun seiring fenomenanya tanaman ini banyak orang berbondong - bondong ingin membudidayakan tanaman jengger ayam tersebut dengan alasan karena tamanam jengger ayam ini memiliki bunga yang unik dan warna yang eksotis banget. 





Oh ya kawan? Tahu gak sih mengapa tanaman tersebut dinamakan jengger ayam, karena tanaman tersebut bunganya mirip banget seperti jengger ayam dengan warnanya merah merona kayak darah ayam. Warna serta bentuk  tanaman yang unik itulah yang membuat tanaman tersebut begtu diminati banyak orang mereka beranggapan bahwa dengan mereka membudidayakan tanaman jengger ayam yang mereka tanam di halaman rumah bagi yang tinggal di daerah pedesaan , sedangkan bagi yang tinggal di daerah perkotaan membudidayakan tanaman tersebut di pot - pot kecil yang mereka gantung   di depan rumah dengan tujuan supaya rumah terlihat asri , sejuk dan nyaman untuk ditinggali. 





Bunga jengger ayam ini hanya mampu hidup jika bunga jengger ini sudah berusia 1 tahun jika belum berusia 1 tahun maka bunga jengger ayam mudah mati terutama saat musim hujan tiba. 




Bagi kalian yang ingin sekali membudidayakan tanaman jengger ayam tersebut, alangkah baiknya jika membudidayakan tanaman jengger ayam tersebut  melalui biji yang dihasilkan oleh buah yang menyatu dengan bunga. Untuk biji tanaman jengger ayam itu sendiri berwarna hitam dan ukurannya sangatlah kecil  banget. 




Banyak orang yang masih ragu ketika hendak membudidayakan tanaman jengger ayam tersebut, takutnya tanaman membutuhkan perawatan khusus  sedangkan kalau merekanya sibuk dan tak bisa merawat tanaman tersebut secara intensif takutnya tanaman tersebut bakal mati. Eeets, tak usah ragu dalam menanamnya karena tanaman jengger ayam tersebut tidaklah membutuhkan perawatan khusus seperti tanaman anggrek karena tanaman jengger ayam bakal tumbuh subur di daerah apapun baik daeraha pegunungan maupun tidak. 





Khusus bagi Anda yang tinggal di daerah pedesaan dan ingin menama jengger ayam di area pekarangan rumah ? Maka perhatikan langkah - langkah berikut ini ya kawan ? 




1.Siapkan Lahan Tanam 



Langkah pertama untuk membudidayakan jengger ayam di area pekarangan rumah adalah dengan menyiapkan lahan tanam seperti halnya saat Anda ingin membudidayakan tanaman sepatu. Agar tanah jadi gembur maka Anda harus membuat bedengan terlebih dahulu. 




Nah tahapan untuk membuat bedengan itu sendiri antara lain adalah sebagai berikut ini : 



a. Siapkan cangkul, garpu, dan koret sejenis kirek yang bentuknya seperti tangan manusia . 



b. Untuk ukuran bedengnya dibuat dengan ukuran pxl  sebesar 1 x 0,5 meter. 




c. cangkul tanah dan gemburkan tanah yang akan ditanami tanaman jengger ayam tersebut , kemudian buatlah bedengan dengan ukuran yang sudah ditentukan tadi. 




d. Sebarkan pupuk kandang, atau pupuk kompos di atas permukaan bedengan 



e.Diamkan selama 1 minggu baru kemudian bisa ditanami. 





2. Membeli Bunga Jengger Ayam 



Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa bunga jengger ayam dapat dibudidayakan melalui biji dari tanaman bunga jengger ayam itu sendiri. Nah , untuk menghasilkan biji jengger ayam kalian harus memiliki tanaman indukan. 




Eeets, tapi kalian bisa mencari alternatif yang lebih simpel , yaitu dengan cara membeli bibit tanaman jengger ayam tersebut di toko tanaman hias atau jika masih tak mahu ribet Anda bisa membeli bibit tanaman jengger ayam tersebut melalui online yang bisa kalian temui di internet. 




Jika Anda membeli bibit tanaman jengger ayam melalui online pastikan situsnya dan penjualnya terpercaya. Jangan ragu untuk menanyakan informasi seputar benih yang akan Anda beli tersebut. Untuk menjaga agar kualitas benih terlihat segar dan tidak pucat maka, benih harus disimpan di tempat yang sejuk dan tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. 





3.Menanam Benih Di Lahan 



Setelah benih jengger ayam sudah disiapkan, maka tahapan selanjutnya adalah menanam bibit tersebut di lahan pekarangan rumah.



 Caranya : 

 a. Sebarkan benih kepermukaan bedengan 


b.Taburkan pupuk kandang halus atau pupuk kompos untuk menutupi biji yang telah disebar tadi, lalu tutup hingga bisa tidak terlihat di permukaan lagi. 




c.Siram menggunakan air secukupnya, cara penyiraman yang benar adalah dengan menggunakan semprotan  atau handsprayer.




 d.Jika ada benih yang muncul kepermukaan  sebaiknya taburkan kembali pupuk kandang halus untuk menutupinya. 



e. Setelah 2 - 4 hari biji akan mulai berkecambah dan setelah 7 hari maka tanaman jengger ayam akan mulaimuncul ke permukaan tanah.




f. Saat tanaman jengger ayam mulai tumbuh, biasanya tanaman akan mudah diserang serangga, jangkrik, atau bekicot, untuk itu Anda harus menyemprot tanaman jengger ayam tersebut dengan Fudaradan 3G di permukaan media tanam.




g. Lakukan penyiraman  2 hari sekali , untuk membuat agar tanaman dapat tumbuh  dengan cepat dan subur tentunya. 





4. Penjarangan Tanaman 



Setelah tanaman jengger ayam berusia 2 minggu misalnya, tanaman akan mulai tumbuh sekitar 3 - 4 helai daun .Penyarangan hanya bisa dilakukan jika tanaman jengger ayam tumbuh terlalu rapat,berdekatan, dan bertumpuk - tumpuk.Caranya pindahkan tanaman jengger ayam ke dalam bedengan dengan jarak yang ideal.




Penjarangan tanaman bertujuan supaya tanaman terus mendapatkan unsur hara tanpa, unsur haranya terserap oleh tanaman lain. Tanaman yang tidak mendapatkan unsur hara yang cukup maka, tanaman tidak akan tumbuh secara optimal justru tanaman akan tumbuh secara lambat itu bisa dilihat dari tumbuhnya daun yang seharusnya daunnya lengkap hanya tumbuh   3 sampai 4 helai saja. 






5.Perawatan & Pemeliharaan 


Pemeliharaan & perawatan yan intensitf  agar tanaman dapat tumbuh  baik yang nantinya bisa menghasilkan bunga yang lebih banyak.Untuk perawatan dan pemeliharaan tanaman jengger ayam sendiri sih tidak jauh berbeda dengan jenis perawatan dan pemeliharaan tanaman bunga sepatu.




Untuk perawatan dan Pemeliharaan bunga jengger ayam sendiri ada beberapa yang harus Anda perhatikan antara lain sebagai berikut ini : 




  • Penyiraman


Penyiraman tanaman jengger ayam sendiri bisa dilakukan 2 hari sekali sejak tanaman masih tumbuh muda. Dan jika, tanaman sudah mulai tumbuh dengan baik maka penyiraman bissa dikurangi atau jika Anda ingin menyirami maka Anda haruslah menentukan kondisi tanaman dan kondisi lahan yang dipakai buat menanam tanaman jengger ayam tersebut.





Pada saat musim hujan tiba, Anda tidak perlu melakukan penyiraman Anda hanya perlu membuat saluran irigasi sebaik mungkin dengan tujuan supaya tidak ada air yang mengalir di bedengan yang dapat menyebabkan akar dari tanaman jengger ayam membusuk .




  • Pembumbunan 

Pembumbunan bisa dilakukan 2 minggu sekali , pembumbunan dilakukan supaya tanaman jengger ayam mampu tumbuh tegak , sehingga tanaman tidak mudah doyong.




  • Penyiangan 


Untuk proses penyiangan itu sendiri haruslah bebarengan dengan proses pembumbunan , penyyiangan sendiri dilakukan hanya untuk menghilangkan gulma yang biasa tumbuh disekitar tanaman jengger ayam tersebut, tujuannya sih supaya unsur hara terserap sempurna ke dalam akar tanaman tanpa unsur hara harus diserap gulma yang membuat pertumbuhan tanaman jadi terhambat. 




  • Pemupukan  

 Untuk proses pemupukan tanaman jengger ayam sendiri, Anda cukup menggunakan pupuk kandang yang ditambahkan ke dalam bedengan, tanpa perlu menambahkan pupuk organik lainnya. Intinya sih tanpa  diberi pupuk pun tanaman jengger ayam masih bisa tumbuh dengan baik. 




  • Pemangkasan daun Tanaman 


Pemangkasan daun tanaman tidak boleh sembarangan ya kawan, pemangkasan hanya boleh dilakukan jika tanaman terlalu rimbun.Pemangkasan bertujuan agar tanaman bisa menghasilkan bunga yang lebih banyak dan cepat. 



 

  • Penanggulangan HPT 



Hama ataupun penyakit tanaman jarang ditemukan pada jengger ayam. Meskipun tanaman jengger ayam terbebas dari yang namanya hama ataupun penyakit tanaman tetap saja Anda harus merawat tanaman tersebut dengan baik. 




Caranya adalah : 



Semprot tanaman jengger ayam tersebut dengan pestisida minimal 3 bulan sekali , dengan menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi lingkungan maka hama hama dan penyakit tidak akan sampai merusak tanaman jengger ayam tersebut. 




6. Bunga  Jengger Ayam Mulai Berbunga 



Bunga jengger ayam akan mulai mengeluarkan bunga pada saat tanaman berumur  4 s/d 5 bulan  setelah tanaman mulai dipindahkan ke bedengan. Taman jengger ayam akan terus mengeluarkan bunga hingga  tanaman berumur tua. 




Selama  masa  pertumbuhan tanaman, tanaman harus terus dipelihara dan dirawat dengan baik hingga tanaman berumur tua. Nah, dari tanaman tua itulah Anda bisa mendapatkan bibit baru yang bisa dimanfaatkan untuk proses penanaman tumbuhan jengger ayam selanjutnya. 








 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Serpihan Harapanku Di Tahun 2020 !!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!