Puisi - Untukmu Wahai Murid Kecilku !!!!






Muridku 




Ingatkah saat ibu pertama kali masuk ke yayasan  paud   ini? Ibu, sungguh bahagia sekali terutama saat ibu melihat tangis kalian?Melihat tawa kalian, sungguh hati  ibu terasa damai sedamai cahaya  dari sang ilahi. 





Awal ibu bergabung dan mengajar di situ, sungguh ibu belum memiliki pengalaman apapun terutama pengalaman mengajar anak usia dini. 





Dengan tekat yang kuat ibu pun memberanikan diri untuk  bertanya - tanya kepada senior ibu, yaitu bunda ita yang umurnya sudah tidak muda lagi. Ya? Bunda ita adalah teman kecil Bundaku  yang dengar sabar memimbingku bagaimana cara menghadapi kalian murid - murid kecilku? 





Maaf? Maafkan ibu, jika kadang ibu sempat emosi pada kalian tapi ingatlah wahai murid kecilku ? Ibu tak bermaksud seperti itu, ibu akan selalu menjadi ibu gurumu yang baik yang selalu sayang  dan akan selalu mendoakanmu kapan pun dan dimanapun. 





Terima kasih sudah menjadi pelita ibu, wahai murid - murid kecilku? Tetaplah ceria, ceria untukku ibu guru mudamu?Karena sungguh ibu guru mudamu mengharapkan  hal itu terus terjadi terutama di saat momen belajar, ataupun di saat momen khusus baik momen pentas seni yang diadakan setiap bulan agustus, maupun saat momen perpisahan. 





Hari, demi hari aku lewati dengan murid - murid kecilku, sungguh aku bahagia, dan aku sudah mengganggap muridku seperti anak aku sendiri. 





 Terima kasih murid kecilku, terima kasih sudah memberikan secercak kebahagian buat ibu guru mudamu.






Murid - murid kecilku?  Kalau kamu lihat hari ini air mata ibu terus menetes membasahi pipi ibu yang putih nan lembut ini? Itu bukan karena ibu bersedih, Bukan sama sekali justru ibu bangga melihat kalian, melihat kalian bisa tersenyum lepas setiap harinya tanpa beban apapun. 





Murid - murid kecilku? Ingatlah satu petuah dari ibu gurumu ini nak? 




Tuntutlah ilmu setinggi langit, karena dengan ilmu yang tinggi kamu tidak akan pernah diremehkan orang lain.




Dan tetaplah menjadi anak kebanggaan ibu bapakmu jadilah anak yang sholeh dan sholehah, anak yang selalu menurut akan perintah - perintah orang tua, doakan kedua orang tuamu selalu nak? Agar apa yang menjadi impianmu kelak menjadi sebuah kenyataan yang indah. 





Minta - mintalah selalu doa restu kedua orang tuamu nak, terutama ketika dirimu hendak melangkah. Ingat wahai murid - murid kecilku dunia di luaran sana itu kejam, sekejam pisau belati yang akan mampu menusukmu  kapanpun meskipun kau sudah berhati - hati sekalipun karena tidak semua orang di luran sana bakal suka dengan apa yang kau lakukan , dengan  kesuksesan yang kamu raih.  






Asal kamu tahu wahai murid - murid kecil ibu ? Ibu rela kepanasan, ibu rela kehujanan, ibu rela kehausan, ibu rela kelaparan , itu hanya  demi kamu ? Demi pendidikanmu .





Hanya demi pendidikanmu, wahai murid - murid kecilku ibu korbankan setetes keringat ini agar kelak kamu menjadi anak yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa. 





Tamat .........xxxxxxxxx

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!

Inilah Kisah Perjuanganku yang Sebenarnya !!!!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!