Saat Hatiku Bicara, Maka Logika - ku Tak Mampu Bicara !!!!






Jika seseorang berasumsi tentang hati, maka logika yang ada tidak akan mampu menilai arti kemauan hati itu sebenarnya. Intinya sih, meskipun seseorang tersebut sudah berusaha keras, maka logika pun tak akan pernah menyempurnakan sebuah perasaan manakala perasaan tak disatukan dengan kuasa ilahi. 







Ya, singkatnya sih  aku mengartikan perasaan itu seperti itu kawan ? Aku menilai dia melalui suara hatiku , bukan dengan logika yang ada bukan sama sekali. Justru jika aku mendefinisikan dirimu dengan menggunakan logika yang ada justru pikiranku akan kacau balau manakala hatiku berbicara kau makhluk sempurna ciptaan tuhan yang sungguh membuatku terus menggagumimu, terus memujamu, dan terus memujimu. 






Kesempurnaan yang tuhan berikan padamu, ingin aku definisikan apa yang aku ketahui sebenarnya.  Sempat hatiku berkata, sungguh sempurna dirimu dengan senyumanmu yang menawan hati, tutur katamu yang lembut bagaikan embun salju, membuatku terbesit betapa dirimu mempesona bagaikan alam ciptaan tuhan. 






Kesempurnaan yang tuhan berikan padamu, membuat mata batinku mengartikan dirimu seperti laksana  embun pagi yang menyejukkan hatiku, membuat jiwa , raga dan sukmaku terasa damai sedamai cahaya surga dari sang ilahi. Sorot bola matamu yang begitu indah membuat hatiku dak dir duk ser manakala mataku juga memandang bola matamu secara tajam. Saat matahari terbenam dari peradapannya, aku katakan bahwa dirimu itu memang mirip cahaya mentari yang mampu menghangatkan tubuhku ini. 






'' Kau yang terindah, dan selalu indah untukku selamanya !!!






Kesempurnaan yang ada pada dirimu,  ketampanan wajahmu, senyummu yang indah, dan tutur katamu yang lembut bagaikan kicauan burung di pagi hari membuatku terpana dan ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Namun saat aku melihat kesempurnaan dirimu  dari kejauhan sungguh aku merasa tak ingin dan tak rela dirimu menjadi milik orang lain. Tak rela ku tak rela . 








Kesempurnaan dirimu, tentu tak sama dengan yang lain. Aku hanya mampu melukiskan kesempurnaan dirimu baik itu wajahmu, senyummu, serta bola matamu melalui bingkai cinta yang hanya aku, kamu, dan tuhan yang tahu. Tak terbesit di dalam hatiku aku mencintaimu dengan tulus apa adanya. 















 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!

Inilah Kisah Perjuanganku yang Sebenarnya !!!!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!