Resikoku Jatuh Cinta Diam -Diam !!!!

Bagiku pribadi , jatuh cinta yang paling indah dan terasa bermakna adalah ketika jatuh cinta dalam diam. Jatuh cinta dalam diam, hanya dialami oleh mereka para gadis remaja yang takut menggungkapkan semua isi hatinya pada  seseorang yang ia sukai sehingga dia memilih diam seribu bahasa. Boro - boro menyapanya, mengajak ngobrol dia aja rasanya hati terasa berdetak dengan kencangnya, keringat dingin, dan badan rasanya lemas ingin pinsan saja. 








Ya, diriku percaya bahwa aku bukanlah siapa siapa dia, Mungkin bagi dia aku hanyalah gadis remaja yang hanya ingin mengenalnya secara dekat. Namun, lambat laun aku menyadarinya bahwa cinta akan begitu terasa menyakitkan diriku manakala diriku terus dan terus memikirkan akan hal tersebut. Percaya atau tidak, memang seseorang ditakdirkan untuk memiliki . Ya? Memiliki pasangan tapi entah itu kapan saya sendiri juga tidak tahu. yang jelas saat seseorang tersebut mendapatkan pasangan hidup dunia terasa indah, seperti pelangi . 







Jika ada malaikat cinta, aku pasti akan meminta satu hal aku ingin memiliki Doi, Doi dunia nyata yang soleh, bisa terima kelebihan dan kekuranganku, mencintaiku apa adanya, dan menjagaku dengan segenap jiwa raga, terus bisa menunjang karierku. 







''Ku percaya dia akan mengubah hidupku 




''Ku akan menceritakan kisah cintaku pada bundaku, kakak giorgia, saudaraku, dan teman kecilku nanti . 






'' Kau menyapaku setiap pagi,kala diriku sampai di sekolah , tutur katamu yang lembut bagaikan salju? Senyummu yang indah sungguh membuat hatiku terasa damai. Teman - teman kantorku bilang Ciyee? Voling in love..... ha... ha .... ha...... 







'' Pipiku memerah bak tomat, dan wajahku memancarkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Setiba di rumah aku langsung ke kamarku capek habis mengajar, capek habis rapat, capek habis rekreasi, capek habis nyanyi, mahin pianika, nari, latihan fashion show, dan ini itu. 







Perasaanku terhadapnya semakin menjadi - jadi, aku tak bisa menyimpan perasaanku secara diam - diam lagi. Dan akhirnya, aku pun menggungkapkan semua isi hatiku lewat sebuah puisi cinta yang indah. 





'' Andai saja aku berani menggungkapkan isi hatiku secara langsung ? Mungkin kita sudah remajut kasih berdua, bahagia dan direstui tuhan. 






Perasaanku terhadapmu sungguh membuatku semakin tersiksa sampai - sampai aku tak tahu harus berbuat apa lagi dan lagi. 




'' Aku takut dia akan menjauh dariku manakala dia tahu  aku menaruh perasaan ini terhadapnya. 




''Aku ? Aku ?? 




Di sini, di tempat ini, jari - jemariku yang manis ingin menulis , ingin mengetik sebuah pesan. Ya? Pesan cinta sebagai ungkapan isi hatiku yang sesungguhnya untukmu. 






Aku ingin kau membaca puisi cinta ini, agar kau bisa membuka hatimu untukku. Ya? Untukku seorang. Meluluhkan hatimu, merupakan hal tersulit bagiku. menyimpan hati melalui bingkai cinta adalah cara terbaikku untuk mengenangmu sekarang dan slamanya. 







Namun, aku hanya gadis remaja yang belum sepenuhnya memahami akan hakikat cinta itu sesungguhnya, kotmitmen menjaga sebuah hubungan, tanggung jawab, dan konsekuensi dari sebuah hubungan. 






Meski aku tak mampu menembus tembok besar , aku akan terus memperjuangkanmu slamanya 





Meski cermin kaca lemari kamarku, terlihat gelap dan tak mampu buat ku bercermin kembali? Aku menyadarinya. Namun, percayalah di balik cermin kacaku yang gelap ada sosok dirimu yang selalu ku puja, ku nanti, dan ku puji selalu. 







Jattuh cinta dalam diam,mengajarkanku  bahwa aku mampu meraih karier dan mampu melangkah lebih tinggi tanpamu. Ya? Tanpamu. 





Jatuh cinta dalam diam menunjukkan padaku bahwa aku harus mampu bertahan mengarungi hidup ini meski nyatanya kadang hati terasa sakit seperti teriris sembilu saat diriku melihat kau bersama dengan orang lain. 







Namun kini, saat rasa sakit itu hilang ? cinta itu akan tumbuh dan bersemi kembali pada seseorang yang tepat yang sesuai dengan hati bukan sesuai dengan paksaan .











''You '' ve just saved your heart, and  it 's the most  beautiful  thing you '' ve ever done to your self. One day, you ''all teach your kids this lesson.