Puisi - Ini Tentangku , Tentang Kesendirianku !!!!







Dear All, 




Maaf, maafkan aku yang selalu mencintamu, memujamu, dan merindukanmu setiap saat. 





Mungkin hanya dengan puisi ini yang mampu aku tunjukkan padamu betapa besarnya rasaku untukmu. 






Aku ingin kau  ukir namaku slamanya dalam relung hatimu yang terdalam agar tidak ada lagi siapapun yang mampu mengisi hatimu  yang kosong itu, agar ada cerita indah yang mampu ku ceritakan pada diary kecilku ini. 






Cerita bahagia aku dan kamu, bukan cerita kesedihan, bukan cerita broken heart di saat aku memulai menitih karierku yang baru ini. 







Apakah kini kamu sudah menghapus namaku ? 





Hingga kini kau tak lagi peduli akan perasanku, kesehatanku, dan  mauku . 






Waktu yang sudah menunjukkan jam 6.30 menandakan  bahwa aku harus segera siap - siap karena aku harus mengajar murid - murid kecilku, mengirimkan data ke server kecamatan, kabupaten, hingga ke server pusat hari ini juga , tak lupa aku juga harus menyiapkan stamina buat persiapan pentas vokal di yayasan buat  acara peresmian yayasan yang baru di bangun tersebut. 






Setelah kau menjauh dariku, dan setelah kau mengandeng dia wanita yang sudah berumurr 54 tahun itu, kini aku mulai membencimu , aku menjadi bosan melihat pagi padahal pagi itu sejuk, menenangkan, dan  begitu memberikan warna berbeda dalam setiap kehidupan manusia .






Aku benar - benar cemburu buta padamu, terutama saat dirimu libur kerja dan harus liburan ke pantailah, ke  taman lah, atau ke rumah makan lah, pasti ada dia wanita 54 tahun tersebut. 






'' Aku memang bukanlah siapa - siapa dirimu, bukan pacar ataupun calon istrimu  tetapi kehadiranmu  yang selalu pamer kemesraan di media sosialmu entah itu IG Stori ataupun Facebook sungguh membuat mata batinku  terasa teriris sembilu. 







Setiap malam sebelum diriku tidur, aku selalu meneteskan air mata kala diriku teringat akan senyummu yang menawan hati, sapamu yang membuat hatiku tenang, dan  cerita masa lalumu dengan keluargamu sungguh membuat hatiku perasa iba denganmu. 







Dulu, kita selalu tertawa bareng, berkomunikasi bareng meski hanya lewat chatting, whatt app, vidio call,dan skype. Namun kenyataan yang ada kini kau pergi menjauh dan memutuskan kontak denganku. 







Sungguh aku tak percaya, dan berat rasanya harus menerima kenyataan bahwa dirimu sudah ada wanita lain yang telah mengisi relung hatimu. 






Anda waktu bisa diputar kembali menjadi tahun 2004, pasti aku akan merasa bahagia menjadi gadis remaja satu  -satunya yang pernah singgah di hatimu. 







Aku  rindu,  Rindu tutur sapamu. Sudah lama banget aku dan dirimu tidak berkomunikasi lagi, kangen rasanya  mengetahui cerita barumu, kabarmu, dan keberadaanmu sekarang ini. 






Jujur sebenarnya aku juga menyesal harus memghapus namamu dari memori pikiranku, menghapus kontak telponmu, akun media sosialmu  dengan tujuan supaya hidupku lebih tenang dan jauh dari kata sakit hati. 






Kekecewaanu terhadapmu sungguh membuatku tak ingin lagi, dan lagi mengenalmu. 





Ternyata, aku tak mampu melupakanmu. Jujur saja, aku merasa iri terhadap mereka  yang sudah putus dengan pacarnya atau mereka yang lagi PDKT  dengan  seseorang masih bisa berkomunikasi  tanpa harus dihina teman terdekatnya lagi dan lagi. 







Aku tahu mungkin mereka yang ada di luaran sana sudah pernah merasakan betapa sakitnya broken heart, kala mereka masih mencintai sang arjunanya . Tetapi aku percaya, lebih sakit mencintai dan harus memendam kerinduan yang teramat sangat tanpa tahu dimana keberadaannya . Bahkan saat ingin mengucapkan satu kata ''  Hay, Honey? Selamat malam, terasa begitu sulit. 








Jika Aku Merindukannya, Aku Lantunkan Doa . 





Aku dulu berharap bahwa dirimu juga merindukanku, seperti diriku yang selalu merindukanmu. Sakit rasanya kala harus menahan rindu sendirian. Namun kamu tak peka dan tak peduli bahwa ternyata aku rindu kamu. 







Aku tak pernah berharap kamu akan segera menghubungiku lagi,Jujur saja dulu aku merindukan suaramu, dan sapamu yang lembut bagaikan embun pagi yang sungguh membuat mata batinku terasa damai sedamai cahaya hati dari sang ilahi, bagiku itu semua sudah lebih dari cukup. 







Aku tak pernah memasamu untuk menjadi pacarku, aku dekat denganku , atau supaya aku bisa menembus tembok besar  tersebut tidak sama sekali tidak, karena aku bukan gadis remaja yang tercipta untukmu yang akan menjadi bidadarimu. 







Aku selalu mencintaimu, memujamu, dan merindukanmu  dalam  untaian doa. 






Tamat ....... xxxxxxx

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!

Inilah Kisah Perjuanganku yang Sebenarnya !!!!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!