Setiap Hati Pernah Patah !!!!
Kata Orang Tentang Perasaan Ini .
Patah hati ? Ya, banyak orang di luaran sana memandang remeh dan tidak pernah peduli ketika ada seseorang yang menggalami patah hati, mungkin karena mereka belum pernah merasakan patah hati kali ya ? Sehingga mereka bersikap seperti itu.
Bagi mereka yang belum pernah merasakan apa itu patah hati, pasti mereka hanya mampu dan hanya pandai menilai seseorang yang menggalami patah hati tersebut se - suka hati mereka. Mereka tak pernah berfikir sebelumnya bagaimana perasaan seseorang yang menggalami patah hati tersebut ketika mendengarkan orang lain yang menyudutkannnya, sakit memang tapi itulah kenyataan yang sesungguhnya.
Bagi mereka yang ada di luaran sana dan belum pernah menggalami yang namanya patah hati, pasti mereka orang yang ada di luaran sana akan berfikir negatif tentang seseorang yang menggalami patah hati tersebut. Bahwa kata seseorang yang ada diluaran sana seseorang yang lagi patah hati tersebut sedang mendramatisir keadaan yang ada, katanya juga seseorang yang lagi patah hati tersebut lagi ekting tentang kesedihan supaya mendapatkan perhatiaan. Padahal mah itu salah besar, tidak seperti itu kenyataannya.
Patah Hati .
Setiap orang yang menggalami broken heart pasti lambat laun akan menemukan cara terbaik untuk kembali seperti dulu kala .
Bagi seseorang pemilik hati terindah , dan pernah menggalami patah hati pasti akan melakukan berbagai cara terbaik untuk menggobati luka hati yang begitu menyakitkan . Tidak peduli akan orang lain yang hanya pandai menilai negatif, tanpa peduli bagaimana perasaan seseorang yang patah hati tersebut ketika di posisi tersebut.
Bagi seseorang pemilik hati terindah, yang selalu indah, banyak luka lara yang telah menggores relung hati hingga membuat tubuh lemah tak berdaya, membuat air mata terus dan terus menetesi pipi, dan hari - hari waktu demi waktu yang seharusnya mampu dijalani dengan kegembiraan harus diawali dengan sebuah kesedihan.
Kata demi kata, syair demi sair harus mampu seseorang cerna dan harus seseorang pahami dengan benar bahwa patah hati tersebut begitu menyakitkan. Bagi seseorang yang sudah menggalami patah hati, hal tersebut menjadikannya semakin tangguh yang akan membuat kehidupan seseorang tersebut akan jauh lebih baik ke depannya.
'' Wahai? Orang - orang yang ada di luaran sana?
Tolong? Tolong lah, berhenti untuk menghakimi seseorang yang lagi patah hati jangan biarkan seseorang yang lagi patah hati tersebut semakin tersiksa batin, jiwa , dan sukmanya .
Wahai ? Seseorang yang ada di luaran sana? Perlu kalian ingat betul, tidak ada insan manusia siapapun itu yang ingin merasakan patah hati , tidak sama sekali tidak. Begitu pula dengan Tari. Kenangan tentang dia sungguh menyayat relung hati Tari. Membuat Tari semakin sulit untuk melupakannya lagi dan lagi.
Terkadang tari berfikir , mahu sampai kapan Tari akan seperti itu, Terluka dan terluka. Tari, Berfikir ? Masa depannya masih panjang, Tari juga sempurna, Jadi tari yakin semua akan menjadi sebuah kenangan , kenangan terpahit.
Tapi, sebagai insan manusia Tari memiliki keyakinan yang begitu kuat bahwa Tari tidak akan mampu melawan kehendak tuhan. Semua yang tuhan gariskan pada Tari ini? Tari yakin itu yang terbaik.
Berada dalam sebuah kenangan terpahit, dengan merasakan sakit hati yang begitu menyakitkan tidak serta merta menjauhkan Tari dari kebahagiaan yang sederhana. Tari, berkata dalam hatinya. Apakah tari masih bisa merasakan kebahagiaan ?
Dalam seuntaian doa , Tari berharap keadaan tersulit yang Tari alami akan secepatnya berubah menjadi sebuah keadaan yang lebih baik, lebih baik dan lebih mudah untuk dijalani oleh Tari. Tari berusaha sekuat tenaga untuk belajar ikhlas dalam menghadapi permasalahannya terutama permasalahan soal hati .
Tari tahu, hidup bukan hanya soal kenangan buruk aja, tapi juga tentang diri Tari sendiri. Tetapi, tentang kebahagiaan apa yang harus Tari raih, dan segala jenis proses apa yang harus Tari hadapi dan tari lalui.
Arah kebahagiaan akan sebuah masa depan terbaik adalah tanggung jawab Tari pribadi. Tari, tak peduli sesakit - sakitnya hati Tari kala hati tak terbalas . Tapi, Tari juga butuh kebahagiaan.
Tari heran, mengapa dia tidak menyesal sedikitpun tentang penghianatan cinta ini. Jangankan dia menyesal, menyadari akan hati Tari yang terluka aja tak pernah terlintas di hatinya.
Kalau sudah seperti ini, buat apa Tari menanggisi dia yang menyatakan ia akan pergi jauh dari tari. Tari rasa ? Cukuplah, tari merasakan luka lara ini. Dan sudah saatnya Tari melepaskan dia dengan cara terbaik, dengan memaafkan ia dan mengiklaskan ia untuk wanita lain.
Tari tahu tidak selamanya , Tari akan terus bersama dia merajut bahagia. Terkadang terhalangnya jarak , dan waktu yang sulit dijangkau mengajarkan Tari bagaimana cara menyayangi dia dengan cara terbaik yang diridhoi tuhan.
Banyak orang diluaran sana berkata bahwa, perpisahan akan mendatangkan kesedihan yang membuat air mata terus dan terus meneteskan air mata hingga kerelung hati terdalam. Tapi, tari yakin ini perpisahan demi sebuah kebahagiaan , kebahagiaan untuk Tari dan untuk dia seorang.
Bagi Tari pribadi tentunya, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini memiliki 2 kriteria, ya termasuk perpisahan. jadi, intinya Tari tidak peduli dia mahu menilai apa tentang perpisahan terima atau tidak itu terserah dia, hak dia. Kalau yang terbaik harus dengan perpisahan mahu apa coba.
Tari yakin perpisahan akan menjadi jalan terbaik untuk tari dan dia, tidak ada perpisahan yang dinilai positif tidak sama sekali. terlebih perpisahan yang berakhir sebuah penghianatan cinta.
Wahai? Seseorang yang pernah menyakiti hati Tari? Percayalah, perpisahan yang berakhir sebuah penghianatan cinta akan memberikan Tari sedikit harapan untuk dapat merasakan sebuah kebahagiaan.
Jika,jika sebelumnya Tari merasakan kebahagiaan merasakan titik kenyamanan berada disisinya? Tapi sekarang keadaan tari jauh lebih baik manakala Tari jauh darinya . Memaksa hati dia untuk terus dekat dengan hati Tari sama artinya dengan menyiramkan luka lara dengan air garam yang begitu asin. . Cakit rasanya ? Hanya ungkapan ini yang mewakili hati Tari saat hati Tari benar - benar terluka.
Coba bayangkan apa yang terjadi, jika Tari dan kamu terus bersama pasti , tari dan kamu akan terus berselisih paham, terus tari menanggis, tari sedih, tari sakit, bahkan kamu akan semakin membenci tari , iya kan ?
Hubungan apa yang kamu inginkan ? Tanya Tari!!
Apa hanya pengakuan status yang tersembunyi yang selalu kamu tunjukkan pada temanmu saja ? Bagiku, segala keinginan dan keegoisanmu itu menyakitkan hati Tari. Kamu hanya memikirkan penilaian teman terdekatmu . Penilaiaan semu atas kepalsuan cintamu pada Tari, kini telah kau ciptakan.
Bagi Tari pribadi, segala sesuatu yang terjadi memiliki dua arti yang berbeda, ya termasuk perpisahan ini. Tari sendiri tidak peduli dia mahu menrimanya atau tidak Tari tidak peduli. Yang pasti perpisahan ini adalah jalan yang terbaik buat Tari dan dia.
Sumber : Ebook Setiap Hati Patah, Karangan Cattreen Moko .
Patah hati ? Ya, banyak orang di luaran sana memandang remeh dan tidak pernah peduli ketika ada seseorang yang menggalami patah hati, mungkin karena mereka belum pernah merasakan patah hati kali ya ? Sehingga mereka bersikap seperti itu.
Bagi mereka yang belum pernah merasakan apa itu patah hati, pasti mereka hanya mampu dan hanya pandai menilai seseorang yang menggalami patah hati tersebut se - suka hati mereka. Mereka tak pernah berfikir sebelumnya bagaimana perasaan seseorang yang menggalami patah hati tersebut ketika mendengarkan orang lain yang menyudutkannnya, sakit memang tapi itulah kenyataan yang sesungguhnya.
Bagi mereka yang ada di luaran sana dan belum pernah menggalami yang namanya patah hati, pasti mereka orang yang ada di luaran sana akan berfikir negatif tentang seseorang yang menggalami patah hati tersebut. Bahwa kata seseorang yang ada diluaran sana seseorang yang lagi patah hati tersebut sedang mendramatisir keadaan yang ada, katanya juga seseorang yang lagi patah hati tersebut lagi ekting tentang kesedihan supaya mendapatkan perhatiaan. Padahal mah itu salah besar, tidak seperti itu kenyataannya.
Patah Hati .
Setiap orang yang menggalami broken heart pasti lambat laun akan menemukan cara terbaik untuk kembali seperti dulu kala .
Bagi seseorang pemilik hati terindah , dan pernah menggalami patah hati pasti akan melakukan berbagai cara terbaik untuk menggobati luka hati yang begitu menyakitkan . Tidak peduli akan orang lain yang hanya pandai menilai negatif, tanpa peduli bagaimana perasaan seseorang yang patah hati tersebut ketika di posisi tersebut.
Bagi seseorang pemilik hati terindah, yang selalu indah, banyak luka lara yang telah menggores relung hati hingga membuat tubuh lemah tak berdaya, membuat air mata terus dan terus menetesi pipi, dan hari - hari waktu demi waktu yang seharusnya mampu dijalani dengan kegembiraan harus diawali dengan sebuah kesedihan.
Kata demi kata, syair demi sair harus mampu seseorang cerna dan harus seseorang pahami dengan benar bahwa patah hati tersebut begitu menyakitkan. Bagi seseorang yang sudah menggalami patah hati, hal tersebut menjadikannya semakin tangguh yang akan membuat kehidupan seseorang tersebut akan jauh lebih baik ke depannya.
'' Wahai? Orang - orang yang ada di luaran sana?
Tolong? Tolong lah, berhenti untuk menghakimi seseorang yang lagi patah hati jangan biarkan seseorang yang lagi patah hati tersebut semakin tersiksa batin, jiwa , dan sukmanya .
Wahai ? Seseorang yang ada di luaran sana? Perlu kalian ingat betul, tidak ada insan manusia siapapun itu yang ingin merasakan patah hati , tidak sama sekali tidak. Begitu pula dengan Tari. Kenangan tentang dia sungguh menyayat relung hati Tari. Membuat Tari semakin sulit untuk melupakannya lagi dan lagi.
Terkadang tari berfikir , mahu sampai kapan Tari akan seperti itu, Terluka dan terluka. Tari, Berfikir ? Masa depannya masih panjang, Tari juga sempurna, Jadi tari yakin semua akan menjadi sebuah kenangan , kenangan terpahit.
Tapi, sebagai insan manusia Tari memiliki keyakinan yang begitu kuat bahwa Tari tidak akan mampu melawan kehendak tuhan. Semua yang tuhan gariskan pada Tari ini? Tari yakin itu yang terbaik.
Berada dalam sebuah kenangan terpahit, dengan merasakan sakit hati yang begitu menyakitkan tidak serta merta menjauhkan Tari dari kebahagiaan yang sederhana. Tari, berkata dalam hatinya. Apakah tari masih bisa merasakan kebahagiaan ?
Dalam seuntaian doa , Tari berharap keadaan tersulit yang Tari alami akan secepatnya berubah menjadi sebuah keadaan yang lebih baik, lebih baik dan lebih mudah untuk dijalani oleh Tari. Tari berusaha sekuat tenaga untuk belajar ikhlas dalam menghadapi permasalahannya terutama permasalahan soal hati .
Tari tahu, hidup bukan hanya soal kenangan buruk aja, tapi juga tentang diri Tari sendiri. Tetapi, tentang kebahagiaan apa yang harus Tari raih, dan segala jenis proses apa yang harus Tari hadapi dan tari lalui.
Arah kebahagiaan akan sebuah masa depan terbaik adalah tanggung jawab Tari pribadi. Tari, tak peduli sesakit - sakitnya hati Tari kala hati tak terbalas . Tapi, Tari juga butuh kebahagiaan.
Tari heran, mengapa dia tidak menyesal sedikitpun tentang penghianatan cinta ini. Jangankan dia menyesal, menyadari akan hati Tari yang terluka aja tak pernah terlintas di hatinya.
Kalau sudah seperti ini, buat apa Tari menanggisi dia yang menyatakan ia akan pergi jauh dari tari. Tari rasa ? Cukuplah, tari merasakan luka lara ini. Dan sudah saatnya Tari melepaskan dia dengan cara terbaik, dengan memaafkan ia dan mengiklaskan ia untuk wanita lain.
Tari tahu tidak selamanya , Tari akan terus bersama dia merajut bahagia. Terkadang terhalangnya jarak , dan waktu yang sulit dijangkau mengajarkan Tari bagaimana cara menyayangi dia dengan cara terbaik yang diridhoi tuhan.
Banyak orang diluaran sana berkata bahwa, perpisahan akan mendatangkan kesedihan yang membuat air mata terus dan terus meneteskan air mata hingga kerelung hati terdalam. Tapi, tari yakin ini perpisahan demi sebuah kebahagiaan , kebahagiaan untuk Tari dan untuk dia seorang.
Bagi Tari pribadi tentunya, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini memiliki 2 kriteria, ya termasuk perpisahan. jadi, intinya Tari tidak peduli dia mahu menilai apa tentang perpisahan terima atau tidak itu terserah dia, hak dia. Kalau yang terbaik harus dengan perpisahan mahu apa coba.
Tari yakin perpisahan akan menjadi jalan terbaik untuk tari dan dia, tidak ada perpisahan yang dinilai positif tidak sama sekali. terlebih perpisahan yang berakhir sebuah penghianatan cinta.
Wahai? Seseorang yang pernah menyakiti hati Tari? Percayalah, perpisahan yang berakhir sebuah penghianatan cinta akan memberikan Tari sedikit harapan untuk dapat merasakan sebuah kebahagiaan.
Jika,jika sebelumnya Tari merasakan kebahagiaan merasakan titik kenyamanan berada disisinya? Tapi sekarang keadaan tari jauh lebih baik manakala Tari jauh darinya . Memaksa hati dia untuk terus dekat dengan hati Tari sama artinya dengan menyiramkan luka lara dengan air garam yang begitu asin. . Cakit rasanya ? Hanya ungkapan ini yang mewakili hati Tari saat hati Tari benar - benar terluka.
Coba bayangkan apa yang terjadi, jika Tari dan kamu terus bersama pasti , tari dan kamu akan terus berselisih paham, terus tari menanggis, tari sedih, tari sakit, bahkan kamu akan semakin membenci tari , iya kan ?
Hubungan apa yang kamu inginkan ? Tanya Tari!!
Apa hanya pengakuan status yang tersembunyi yang selalu kamu tunjukkan pada temanmu saja ? Bagiku, segala keinginan dan keegoisanmu itu menyakitkan hati Tari. Kamu hanya memikirkan penilaian teman terdekatmu . Penilaiaan semu atas kepalsuan cintamu pada Tari, kini telah kau ciptakan.
Bagi Tari pribadi, segala sesuatu yang terjadi memiliki dua arti yang berbeda, ya termasuk perpisahan ini. Tari sendiri tidak peduli dia mahu menrimanya atau tidak Tari tidak peduli. Yang pasti perpisahan ini adalah jalan yang terbaik buat Tari dan dia.
Sumber : Ebook Setiap Hati Patah, Karangan Cattreen Moko .
