Cerpen - Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan !!!!






Cinta membuatku lemah, cinta membuatku menderita , dan karena cinta aku terjebak di dalamnya . Dan inilah kisah cintaku yang kutulis dalam sebuah cerpen !!!





Saat ini aku sudah bekerja di instansi perkantoran , oh ya namaku tari aku sekarang berumur 26 tahun . Aku sangat membenci ia karena sikapnya yang begitu menyebalkan , bagaiman tidak ia sering kali membatalkan janjinya untuk menemuiku . Dan sebelnya lagi dia itu sering menggodaku dengan mencubit pipiku lah? peluk aku dari belakanglah, atau tiba - tiba cium pipiku secara tiba - tiba. 






Namun setelah 1 tahun aku mengenalnya ternyata rasa sebal itu berubah menjadi rasa cinta , dan rasa saling menyayangi bagaimana tidak ketika tubuhku tiba - tiba lemas ingin pingsan tiba - tiba dia mendekatiku dan menolongku dengan membelikanku minuman AQUA, dan memberikan minyak aromaterapi buat ku hirup supaya aku segera sadar. nama laki - laki tersebut Vio, setelah aku mengenalnya aku berharap dia bisa jadi pacarku. 






Setiap aku berpas -pasan dengannya jantungku rasanya ingin copot saja , laluaku berkata apakah ini yang dinamakan cinta ?''. 





Selang beberapa bulan lamanya, aku mendapatkan kabar dari salah satu temanya bahwa ia sudah memiliki kekasih dan ia akan segera bertunangan dengan pacarnya tersebut. Hatiku rasanya sakit seperti tertusuk pisau belati , makan tak enak, tidur tak enak, mau beraktivitas badan lemas. Rasanya aku ingin menangis sekencang - kencangnya. Meskipun aku bersedih kadang dalam lubuk hatiku yang terdalam aku masih mengharapkannya, namun saat aku tahu dia berpelukan dan bergandengan dengan cewek lain kok rasanya hatiku sakit pake banget. Bundaku, lalu mendekatiku dan bertanya kamu kenapa Tari sayang ? Tari pun tak mampu berkata apa - apa dia hanya mampu menangis tersedu - sedu lalu dia pun menulis sebuah kalimat di diary kecilnya lalu ia berikan pada bundanya tersebut. Oh,ini tho ceritanya sayangnya bunda ? Kamu sedih,  kamu kecewa karena laki - laki tersebut punya pacar baru tak usah ditangisi masih banyak laki - laki di luar sana yang mau sama kamu, kamu cantik sayang, kamu pintar, kamu solehah, dan kamu murah senyum. 







Di pagi yang cerah dengan kicauan burung merpati yang suaranya merdu sekali, tiba - tiba laki - laki tersebut menghampiriku karena dia satu kantor denganku dia bernama Vio Entah ada angin apa tiba - tiba Vio menawarkan ingin mengantarku pulang. Aku tak enak menolaknya, tapi disisi lain aku tak mahu merusak hubungan dia dengan pacarnya. Aku binggung , aku resah, galau merana. lalu sahabat terbaikku mendekatiku Naning namanya, naning aku harus bagaimana ini terima tawarannya atau tidak ini. 





Lalu, naning pun berkata jangan Tari ?'', jangan kau terima tawarannya tari entar kamu malah disalahkan pacarnya Vio lho ?''.






'' Oke deh naning aku akan dengarkan nasihatmu. 




'' Gitu dong, Tari?'', Cakep. 





Tak selang beberapa lama, Vio pun menemuiku dan berkata ?'' Tari ? Tari pacarku Ita meninggal dunia Tari ?''. Ita meninggal karena sakit Jantung .





Mendengar kabar itu, perasaan tari jadi campur aduk antara sedih, dan bahagia. senangnya Vio akan membuka hatinya untuk tari,sedihnya kehilangan teman terdekat.Hari - hari Vio yang dulunya ceria, murah senyum, dan jail kini menjadi sosok yang pendiam, sosok yang penutup, dan sosok yang pemalu. Aku pun menghampirinya dan mencoba menghiburnya  haloha ?'' , kataku pada Vio jangan bersedih Vio masa depanmu masih panjang jika kamu bersedih dia juga akan bersedih di surga, iklaskan dia Vio kamu juga harus bahagia dan memulai kehidupan baru . 






Vio pun akhirnya kembali ceria lagi. lalu aku pun mendekati Vio dan bertanya padanya '' Vio apakah kamu akan membuka hatimu untuk cewek lain ?'', Vio pun menjawab pertanyaan tari. Iya tari aku akan membuka hatiku untuk orang lain tetapi tidak sekarang kita lihat aja entar. Vio sebenarnya  perasaanmu padaku itu seperti apa dan kamu anggap aku ini apa ?'', kata tari.





Vio pun menjawab pertanyaan Tari, aku anggap kamu itu seperti adekku sendiri. 





'' Apa ?Apa, adek?Hanya adek ?'', tak lebih dari itu Vio ?''. tanyaku sambil meneteskan air mata . lalu aku pun lari meninggalkan vio seorang diri sambil menanggis tersedu - sedu. 






Ketika aku berlari dengan sangat kencang, tiba - tiba aku tak sadar menabrak naning sahabat terbaikku. Naning pun bertanya padaku, Ada apa kamu Tari ?Kamu menaggis ya ? kata naning. 





'' Iya, naning aku menanggis, Vio mengganggapku hanya sebatas adik tidak lebih dari itu. dan dia tak mahu mengganggapku sebagai seorang kekasih hatinya. 






Hari ini naning mengajakku dinner bareng tak lupa naning juga mengajak Vio untuk dinner bareng juga. tak lama kemudian ada seseorang mendekati meja kami dan melantunkan sebuah lagu yang begitu indahnya. 





Tak selang beberapa lama, Vio pun berdiri dan mendekati naning sahabatku dan mengajak naning untuk berdansa bareng.Tangan naning begitu erat memegang pundak Vio dan tangan vio pun sebaliknya erat banget memegang tangan naning mereka pun berdansa di hadapanku tak lupa mereka saling berpandang - pandangan. Jujur hatiku sedih, ingin rasanya mewek sekenceng - kencengnya, tapi aku berpura -pura bahagia demi mereka sahabat terbaikku naning dan vio. Padahal di dalam lubuk hatiku aku sakit hati, aku kecewa, aku galau merana. 






Kini aku sadar bahwa cintaku itu bertepuk sebelah tangan. Meski naning dan vio  membuat aku sakit hati tapi aku balas dengan seuntaian doa. Dan Inilah akhir dari kisah cintaku kepada vio.








The End ---- 





























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi - Serpihan Harapanku Di Tahun 2020 !!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!