Trik Jitu ? Menggajarkan Anak Untuk Menghargai Dan bertoleransi Beragama !!!




Apapun  anutan agama masing - masing orang baik itu islam, kristen, katolik, hindu, maupun budha itu tidak jadi masalah, yang terpentinglah kita sesama manusia harus saling menghargai dan saling bertolerasi antar agama yang berbeda - beda tersebut. 



Sikap ini memang wajib dimiliki oleh mereka para orang dewasa , orang tua, maupun para remaja, agar setiap umat beragama saling rukun dan tidak saling bermusuhan satu sama lain. 



Tapi, apa jadinya ya? Jika sikap saling menghargai dan sikap saling bertoleransi antar umat beragama tersebut diterapkan pada anak? 


 Ya, bagus - bagus saja sih orang tua menerapkan sikap menghargai dan sikap saling bertoleransi antar umat beragama tersebut pada anak, tujuan orang tua tersebut menerapkan hal tersebut pada anak terutama anak masih usia dini adalah supaya anak bisa memiliki sifat terpuji yang akan dibawanya nanti hingga anak dewasa. 



Memang tidak mudah menggajarkan sikap saling menghargai dan sikap saling bertolerasi antar umat beragama tersebut pada anak, butuh kesabaran yang ekstra. 



Lalu, bagaimana caranya menggajarkan  sikap menghargai dan sikap bertoleransi antar umat beragama pada anak ? Berikut ulasannya : 


1. Berikan Anak Contoh 


Hal pertama yang harus Moms lakukan untuk mengajarkan anak agar lebih menghargai orang lain dan lebih bertolerasi terutama bagi orang lain yang berbeda agama adalah dengan memberikannya contoh, tanpa memberikan contoh anak juga akan merasa kesulitan untuk memahaminya. 



Misalnya ketika seluruh umat islam di seluruh penjuru dunia sedang menjalankan ibadah puasa, maka jika kalian sekelurga beragama lain misalnya aja beragama katolik atau kristen maka kalian harus bisa menghargai dan bertolerasi dengan seluruh umat islam di seluruh penjuru dunia yaitu dengan cara tidak makan di tempat umum. 



Ada lagi cara yang lebih simpel yaitu ketika umat lain beribadah di gereja, di pure, maupun di kuil misalnya, maka secara otomatis si  umat islam haruslah menghargai dan bertoleransi dengan cara tidak menyalakan kembang api ataupun petasan di sekitar tempat ibadah tersebut. 



2. Hapus Stereoipe 


Stereoipe adalah : Suatu setikma atau suatu ucapan yang terlontar dari mulut kedua orang tua maupun yang terlontar dari mulut orang lain entah itu ucapan baik entah itu ucapan buruk yang nantinya dapat mempengaruhi pikiran anak. 



Untuk itu, Anda sebagai orang tua sebisa mungkin harus selalu berucap baik baik saat di depan anak maupun saat tidak di ddepan anak, dan jika anak mendengarkan ucapan dari orang lain maka Anda sebagai orang tua harus selalu menggigatkan anak bahwa apa yang didegarkannya tersebut tidaklah benar. 



3. Ajak  Anak Diskusi 


Mengajak anak berdiskusi bersama tentang hal menghargai dan bertolerasi antar umat beragama sangatlah penting untuk diterapkan oleh Moms, dengan tujuan supaya anak tidak menjadi salah menggartikan maksud dan tujuan dari ucapan kedua orang tua. 



4.Dekatkan dengan perbedaan 


Menggajak anak berlibur ke suatu daerah adalah cara yang paling efektif untuk kedua orang tua terapkan, karena denganmenggajak anak berlibur ke suatu daerah anak akan jadi lebih mengerti dan lebih paham kalau menghargai dan bertolerasi antar umat beragama itu sangatlah penting. 




5. Seleksi Media 


Media - media yang ada sekarang jugalah yang dapat mempengaruhi anak ke hal - hal yang tidak baik, dan dengan media itupulalah anak akan menjadi selalu berfikiran negatif tentang apa yang ia dengar, apa yang ia baca, dan apa yang ia lihat. 



Untuk itu Anda sebagai kedua orang tua, janganlah sekali - kali memperkenalkan media apapun ke anak sebelum anak benar - benar bisa menemukan jati dirinya sendiri. 



6.Tunjukkan Cinta 


 Menunjukkan rasa cinta dan rasa saling menghargai dan saling bertolerasi antar umat beragama itu indah rasanya, dan berasa damai di hati. Caranya adalah , tidak berkomentar kepada orang lain yang berbeda agama tersebut tentang agamanya, sukunya, pakaian adatnya, tradisinya, bahkan fisiknya. 



7.Bangun Harga dirinya 


Membangun harga diri anak memang penting, caranya adalah selalu menggucapkan Nak, kamu itu cantik, kamu pintar, dan kamu anak kuat mama yakin kelak kamu pasti akan jadi anak sukses. 



Dengan ucapan kedua orang tuanya tadi itulah, anak akan menjadi pribadi yang ceria, dan pribadi yang selalu bahagia dengan semua aktivitas yang ia lakoni dalam hidupnya dengan begitu anak akan menjadi lebih menghargai dan lebih menghormati orang lain tanpa membuat orang lain harus berdebat senggit dengannya. 



8. Tidak Menilai Orang lain 


Tuhan menciptakan setiap umatnya dengan kekurangan, karena dengan kekurangan itulah manusia akan jadi lebih menghargai dirinya sendiri, maupun menghargai orang lain entah itu fisiknya, entah itu budayanya, entah itu agamanya, sukunya, rasnya, dan lain sebagainnya. 


Dengan begitu anak akan jadi lebih paham bahwa menghargai dirinya sendiri maupun menghargai orang lain tanpa memandang status ataupun memandang suku, budaya, ras, dan agama itu jauh lebih baik, dan jauh lebih indah. 




Sumber : Artikel  Majalah nakita edisi 2017

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Andai, Aku Bisa Memutar Waktu Kembali !!!!

Inilah Kisah Perjuanganku yang Sebenarnya !!!!!

Pentingnya Ketersedian Aset Air Bersih Bagi Masyarakat !!!!