13 Hal yang Membahagiakan Saat Menjalani Peran Sebagai Ibu !!!
Wanita mana sih, yang tidak merasa bahagia ketika dianugrahi tuhan sebuah anak yang dititipkannya ke dalam rahimnya. Banyak cara yang dilakukan oleh wanita untuk menyambut kehamilannya apalagi jika ini adalah kehamilan pertamanya, mulai dari melakukan selamatan 4 bulanan, 5 bulanan, 7 bulanan hingga 9 bulanan.
Nah, di saat kehamilan seorang wanita tersebut mengginjak 5 bulan, secara otomatis janin akan mulai aktif bergerak yang ditandai dengan janin yang mulai menendang - nendang perut ibunyalah ? Dan lain sebagainnya.
Namun disaat si calon bayi tersebut lahir kedunia?Si calon Bunda tersebut bakal sibuk habis bagaimana tidak pagi menyiapkan sarapan untuk suami, membereskan pekerjaan rumah, siangnya nidurin si baby, dan malamnya harus begadang terutama saat si baby pipis, pubs, ataupun rewel, yang kadang membuat tubuh si ibu menjadi mudah drob dan wajahpun senantiasa lesu.
Tapi faktanya, dari semua rasa lelah tersebut tersimpan rasa bahagia termasuk saat menggamati setiap tumbuh kembangnya yang awalnya baby belum bisa apa -apa, kemudian baby mulai bisa tengkurap, menggangkat kedua kakinya, merangkak, mulai berjalan satu langkah dua langkah, mulai bisa bicara meski hanya satu kata, dan lain sebagainnya.
Dilansir dari majalah Ibupedia.com menjelaskan, ada 15 hal yang membuat seseorang bangga menjadi seorang ibu yaitu sebagai berikut :
1. Bisa Bermahin Di Taman Bersama - sama
Menggajak si kecil bermahin bersama di taman sangatlah menyenangkan, meskipun kebanyakan para ibu merasa malu juga karena harus ikutan bermahin prosotan lah? bermahin ayunan lah? dan lain sebagainnya.
Tapi demi anak ibu rela melakukan apapun juga, pikir ibu daripada anak merenggek, terus menanggis sekencang - kencangnya ya terpaksa ibu harus menuruti kemauan anak yang penting anak senang, dan tidak rewel .
2. Puas menggendong,Memeluk, dan mencium baby orang lain
Bagi wanita yang belum menikah wajar saja jika sering mengendong, memeluk, dan mencium baby orang lain baik babynya saudara, teman, maupun baby tetangga, justru dengan menggendong, memeluk, dan mencium babynya saudara, babynya tetangga, babynya teman, bakal menggurangi stres, depresi, rasa sakit yang ada pada tubuh Anda sendiri, mengurangi rasa takut yang berlebih yang ada pada diri sendiri, menggurangi perasaan marah, dan meningkatkan mood menjadi lebih happy.
3.Aroma baby yang begitu khas
Aroma keringat baby itu khas dan menyegarkan, makanya kenapa ibu - ibu muda yang ada di luar sana itu selalu mencium babynya ketika babynya bangun tidur ataupun lagi bobok. Ya, bagi saya pribadi meskipun baby tidak lagi mandi, tidak lagi diberi minyak telon, ataupun tidak lagi diberi hand body lotion khusus baby tetap saja aromanya baby memikat hati ibunya sendiri maupun memikat hatinya semua orang yang mendekatinya.
4. Menjadikan ibu lebih pintar dan kreatif
Saat seseorang dianugrahkan seorang baby dalam kehidupannya, secara berlahan seorang wanita mahu tidak mahu harus lebih pintar dan kreatif. bagaimana tidak, ketika anak susah makan misalnya maka si Moms harus pintar dan kreatif untuk merubah menu makanan si kecil misalnya merubah nasi yang biasa menjadi bentuk binatang kesukaan si kecil dengan memberikannya mata, hidung, mulut, dan telingga.
5.Mendadak dokter
Baby rentan sekali terkena kuman ataupun bakteri, yang nantinya mampu membuat si baby mudah terkena berbagai penyakit mulai dari demam, flu, batuk, diare, sariawan, bahkan gumoh. Awalnya pasti Moms akan membawa si kecil ke dokter anak kali ya? Tapi lambat - laun si Moms pasti akan pintar dan tahu bagaimana menggatasi semua hal diatas dengan membaca majalah ataupun melihat vidio tutorial tentang hal yang saya sebutkan diatas jadi lebih pntar dalam meracik ramuan tradisional yang aman, tanpa efek samping.
6.Berbelanja untuk Anak
Mendengarkan kata shopping, pasti akan membuat hati Moms bangga, kalau dulu mungkin saat Moms belum memiliki buah hati Moms bisa belanja pakaian, sepatu, tas sesuka hati tapi setelah Moms memiliki buah hati, pasti shoppingnya hanya untuk si buah hati semata.
7. Menjadikan Moms lebih Sehat & Langsing
Tanpa disadari atau tidak, menjadi seorang ibu bisa membuat badan jadi lebih sehat dan senantiasa lansing tanpa perlu mengkonsumsi obat - obatan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Kenapa bisa seperti itu, bayangkan saja setiap hari ibu harus memasak, mencuci pakaian baby, menggajaknya jalan- jalan di sekitar rumah, menggajarinya berlari, bermahin, dan lain sebagainnya.
10. Bahagia itu Sederhana
Menjadi seorang ibu itu tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, Tapi apapun itu tetaplah bahagia karena bahagia itu sederhana. Misalnya aja, ketika Moms melihat si kecil menonton kartun favoritnya terus tertawa ibu bahagia, melihat tumbuh kembangnya yang pesat ibu bahagia, shooping pakaian baby dengan harga diskon ibu bahagia, dan lain - lain.
11. Hidup Slow
Bagi seorang ibu mungkin pernah dong ya, merasa ingin marah, ingin teriak sekencang - kencangnya, dan lain sebagainnya jika si anak bermahin terus tidak mahu membereskan mainannya sendiri lah? makan berantakan lah? terus memecahkan barang - di rumah lah? Merecohkan ibunya yang sedang membereskan pekerjaan rumahlah? Dan lain sebagainnya.
Ya, memang hal tersebut membuat hati Moms ingin rasanya marah, dan akhirnya membuat Moms ingin teriak sekencang - kencangnya, Bukan begitu Moms? Tapi Moms perlu tahu meskipun Moms marah, ataupun teriak - teriak sekencang - kencangnya tetap saja si anak tidak akan bisa memahami apa yang Moms maksud, jadi tetaplah bersikap sabar dan ikhlas dalam menjalani peran sebagai ibu.
12. Menyusui
Menyusui adalah suatu momen paling bahagia bagi setiap wanita yang sudah menjalani perannya sebagai seorang ibu. bagaimana tidak di saat menyusui bonding antara ibu dan anak kian erat, ketika si ibu memandang wajah baby -nya yang kian hari tambah lucu dengan pipinya yang cabi, berat badannya yang mulai bertambah, dan sentuhan tangan munggilnya yang menyentuh badan si ibu membuat hati si ibu jadi berbunga - bunga.
13. Kesempatan Memperbaiki Diri
Saat seorang wanita menjadi ibu, tentu saja selalu dituntut untuk bisa memperbaiki diri dari hal kecil, Misalnya aja si ibu yang dahulunya suka marah - marah sebisa mungkin harus bisa memperbaiki diri dengan cara menahan amarah dengan cara bersikap sabar, terus yang dahulunya ibu rentan menggalami stres ataupun depresi sebisa mungkin harus bisa menggatasinya dengan cara menonton tv, mendengarkan musik, bersepeda, dan lain sebagainnya, yang dahulunya ibu suka berkata kasar sebisa mungkin harus bisa memperbaikinya dengan cara berkata halus, lembut, dan penuh arti.
Sumber Artikel : Majalah Ibupedia.com
Komentar
Posting Komentar